Masih inget sama judul lagu diatas? Yup, salah satu dari banyaknya soundtrack AADC alias Ada Apa Dengan Cinta. Lagu yang kurang lebih pernah aku denger sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu.
Tepatnya kemarin siang, pas pulang kuliah sekitar jam 11an deh, ada pengamen yang nyanyiin lagu ini di metro 72. tiba-tiba aja memori-memori indah yang kesimpen diotak tentang masa lalu terlintas kembali, masa SMA masa putih abu-abu.
Suara pengamen itu emang gak begitu bagus, tp petikan gitarnya serta lantunan syair-syair lagu melly goeslaw berhasil memukau perhatianku. Pada satu pandangan mata ini melihat jalan raya, memikirkan warna-warni masa remaja yang begitu bahagia.
Di atas bumi ini ku berpijak
Pada jiwa yangg tenang di hatiku
Tak pernah ada duka yg terlintas
Ku bahagia
Ingin ku lukis semua hidup ini
Dengan cinta dan cita yang terindah
Masa muda yang tak pernah kan mendung
Ku bahagia
Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang
Ku ingin nikmati
Semua jalan yang ada di hadapku
Kan ku tanamkan cinta tuk kasih ku agar
Ku bahagia
bener banget, masa remaja, masa mencari jati diri, masa dimana remaja sedang gencar-gencarnya memadu cerita bersama teman-teman sebayanya. Entah itu nyontek ulangan bareng. Nyontek tugas yang harus dikumpulin pagi-pagi buta karena jam pelajaran pertama, ngelewatin kelas gebetan Cuma buat liat si doi, ke kantin bareng padahal Cuma minum es the dan makan gorengan, dihukum bareng-bareng karena telat, belajar bareng saat semua jenis Ujian udah di depan mata, nyari tempat bimbel sama temen-temen biar masuk PTN Favorit, berbagi cerita dikoridor kelas sambil foto-foto berharap foto itu bisa masuk snapshot di Buku Tahunan dan masih banyak lagi.
Kepikiran gak sih, klo kejadian itu hanya akan kita alami satu kali aja, dalam kurun waktu yang singkat.
Ya Allah, andaikan hal itu bisa keulang lagi, pasti akan ada kerinduan yang besar untuk ku mengakhirinya. Dari remaja aku belajar bagaimana cara tertawa, gimana cara menangis, dan gimana cara belajar yang menyenangkan.
Remaja, disadari atau gak, masa remajaku sudah aku lewati dengan sebaik-baiknya, berkat keberadaan teman-teman yang baik yang selalu mengajarkanku tentang kebaikan. Beruntungnya aku dikelilingi sahabat-sahabat yang setia pada masa itu.
Guys, umur kita sekrang udah 20 tahun. 3 tahun yang lalu, kita masih 17 tahun, kita masih ngerasain gimana temen-temen kita nyayiin lagu happy birthday mirip anak bocah usia 5 tahun. Sekarang kita udah memasuki masa dewasa awal. Dari sini, kita akan lihat bedanya remaja dan dewasa.
Guys, umur kita sekrang udah 20 tahun. 3 tahun yang lalu, kita masih 17 tahun, kita masih ngerasain gimana temen-temen kita nyayiin lagu happy birthday mirip anak bocah usia 5 tahun. Sekarang kita udah memasuki masa dewasa awal. Dari sini, kita akan lihat bedanya remaja dan dewasa.
Pernah denger gak kalo kita udah dewasa artinya semakin sulit kita tersenyum. Hmmm… mungkin maksudnya adalah, kita tidak lagi bisa tersenyum tapi kita menangis karena sudah melewati masa-masa remaja yang begitu membahagiakan.
Satu pesan dariku, coba pejamkan matamu, hanyutkan dirimu kembali pada masa SMA, lihat wajah teman dekatmu satu per satu, kenang kembali kebahagiaan yang telah engkau dapatkan. Aku berani bertaruh, hanya ada dua hal yang akan terjadi pada wajahmu, yaitu tersenyum dan meneteskan air mata.
Selamat tinggal masa remaja, semangat baru masa dewasa!