Minggu, 24 Juli 2011

Ada yang baru! Dari siapa? Dariku!


setelah sering aku kirim antologi, cerpen atau essay dalam perlombaan atau agar dijadikan buku, tulisan-tulisanku itu gak ada yang lolos. Hahaha...

Setiap naskahku ditolak aku pasti langsung give up dan ogah buat nulis-nulis lagi. Udah males dengan kegiatan merangkai kata dalam lembaran kertas, toh saat itu aku berpikir bahwa apa yang aku lakukan percuma sebab gak ada yang membuahkan hasil. Sempat juga terbayang di benakku untuk membanting stir dan gak jadi penulis.

Yaa... moment inilah yang udah aku nanti setelah lama berkenala melintasi gurun, lembah, sungai, perbukitan, jurang sampai laut mati pun sudah aku lalui (haaaaaa lebai), bersabar lebih dari hitungan jam, hari, bulan bahkan tahun.

Ini adalah jawaban dari doa-doa panjangku pada Sang Maha Pemberi Kebahagiaan. Alloh thanks banget...!!!

Okayyy... setahun yang lalu kira-kira, aku ngirim naskah atau tulisan berbentuk antologi yang akan dibukukan dan temanya adalah “SURAT CINTA UNTUK MUROBBI.” Jadi disini para penulis ditugasin untuk menulis naskah itu dalam bentuk surat yang mana didalamnya mencakup kesan pertama kita pas ketemu Murobbi kita, atau saat-saat mengesankan bareng Murobbi kita.
       
        Awalnya aku hanya mencoba ikutan proyek bikin buku ini. Namun gak diduga gak disangka, naskahku lolos dan jebol dibukuin bersama 40 naskah terbaik lainnya. Upppssss.... ini juga karena aku dapat bimbingan khusus dari seseorang pada saat proses penulisannya, yaitu dari adik sepupuku. (baik yaa dia...) ^^

Dan yang bikin aku tambah terbengong-bengong adalah, “Ya Alloh..... naskahku menjadi surat pertama yang dil etakkan di halaman pertama dari buku itu. Bukan karena naskahku yang paling bagus tapi karena judul naskahku dari alfabet “A” yaitu “Aku Salah Menilaimu.” Bukan main senangnya. Ini adalah antologiku yang pertama kalinya dimuat jadi buku! Ya... tepat tanggal 21 Juli 2011 buku “Surat Cinta Untuk Murobbi” telah terbit. Alhamdulillah....

Alloh... bantu aku lagi yaa agar aku bisa terus berkarya lewat tulisan, bantu aku lagi yaa supaya selalu ada ide-ide baru untukku menulis. Insya Alloh, karya lain akan segera berdatangan. Insya Alloh.... Doakan! ^.^

                                               Sweet Moment : Fatihah Kamil

Jumat, 08 Juli 2011

Dialog Satu Jiwa

Disaat teman-teman kampus lagi asyik buka buku dan ngapalin segala macem materi yang diperkirakan akan keluar saat UAS nanti. Disaat itu pula aku lagi buat deadline lomba nulis.

“Seharusnya gak boleh gitu tah! Kamu harus bisa ngatur waktu dengan baik.”

“Iya aku tau!”

“Mendingan kamu belajar buat UAS nanti. Daripada ikut lomba gak jelas! Emangnya naskah kamu pernah 
 lolos dan juara?”

“ENGGAK!”

“Nah kalo enggak ngapain kamu pusing-pusing nulis dan berimajinasi! Hadapi yang REAL. Ujian udah didepan mata titah!”

“Ahhhhhhhhhh.... IYA AKU TAHU! Ujian emang udah didepan mata! Aku Cuma penasaran sama lomba-lomba nulis yang belom bisa aku taklukan! Ngerti!”

“Baik Titah, sekarang coba kamu pejamkan matamu. Lihat lebih dalam soal-soal ujian yang bakal keluar tuh kayak gimana”

“Gak bisa! Boro-boro ngebayangin soal.. mikirin ujian aja enggak! Fiiiuuhhhh...”

“Kenapa Titah? Kenapa kayak gini?”

“Gak tau! Gak ngerti ahhh!!!”

“Hmmmm... bagaimana lagi caraku untuk membujukmu agar lepas dari keyboard laptop dan mengalihkan matamu kesebuah buku pelajaran?”

“Carilah cara! Aku yakin, kamu tidak bisa merayuku untuk belajar! Aku sudah kecanduan ngetik cerita didepan laptop sambil Online seharian!”

“Ambil bindermu! CEPAT!!! Lihat impian-impian mu untuk nilai-nilai semester kali ini! CEPAT !!!”

“Iya sebentar! Tidak, tidak ada apa-apa... yang ada hanya impianku semester lalu. Untuk semester ini, aku belum menulis apa-apa.”

“Kenapa belum? Terlalu sibuk? Segera genggam pulpenmu, tulis impianmu!”

“Sekarang??”

“Iya sekarang! Tunggu apalagi?! Ingin menunggu sampai esok hari tiba?”

“Ahhh.... aku malas menulisnya! Sudahlah, aku benar-benar tidak peduli dengan UAS nanti.”

“Iftitah, perlukah aku menyebut nama lengkapmu? Aku akan bantu engkau menulis impianmu. Tulis saja apa yang kamu inginkan. Percayalah, satu per satu list-list tentang harapanmu itu akan terconteng sempurna.”

“Sederhana saja. Aku ingin IP ku naik disemester ini menjadi 3.9! lalu, aku ingin mengajukan beasiswa berprestasi yang diberikan oleh kampus. Dan satu lagi, aku ingin semua naskah-naskahku diterima oleh Publishing House. Sederhana bukan?”

“Ya... sederhana sekali. Tapi ingat, semua yang engkau inginkan hanya berada ditangan Nya, ditangan Sang Pemilik!”

“Iya aku tahu! Aku tahu itu!”

“Lalu, apa yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan hal itu? Terutama untuk menaikkan IP mu?”

“Belum ada! Ya rasanya belum ada!”

“Berjanjilah padaku iftitah nurul jannah, aku adalah dirimu, sukmamu yang bersemayam dalam ragamu. Berjanjilah jika esok engkau akan mulai belajar dan off dari segala bentuk ketikan-ketikan konyol di depan laptop mu! Kau harus segera membuka lembaran pembelajaran yang baru! Bukan itu saja, tegakkan kembali Sholat Tahajjud mu. Siapkan dirimu segera untuk menaklukkan puluhan soal!”

“Baik! Terimakasih wahai sukmaku yang bersemayam dalam ragaku. Terimakasih telah mengingatkanku. Doakan agar Alloh berkenan mengabulkan segala impianku di binder yang kutulis tadi.”

Kamis, 07 Juli 2011

Hidayah Illahi


Ketika aku terjaga dari tidurku
Tak ku lihat serangkaian cahaya
Gelap sudah tak bernyawa
Aku yang kini berdiri dihamparan padang pasir luas tanpa tepi
Mencari sebuah sinar penuh arti

Ya Illahi Rabbi
Dimanakah kini Kau kucari
Aku butuh Engkau Ya Rabb
Untuk menuntunku mencapai Ridho Mu
Aku letih...
Aku letih berjalan dalam kegelapan

Namun seberkas sinar penuh damba datang menghampiri
Engkau datang penuh cinta
Membuka mata hatiku yang buta
Kau titipkan permata hidayah dihatiku
Kau bantu aku menata diri
Kau bantu aku menjadi muslimah yang hakiki

Dan aku berjanji
Selama sukmaku masih didalam diri
Akan ku jaga Hidayah Mu
Sampai aku mati

 
-by : Iftitah NJ-

Jumat, 01 Juli 2011

English Today

The English language is spoken in  parts of Europe, The Americas, Asia, Africa, Australia, New Zealand,  and in some of the Islands of Atlantic, Indian and Pacific Oceans. It’s spoken as a first language by 320-370 million people. It’s also used as a second language by about the same number of people, and as foreign language by millions more. English is often called “world language” because so many people in many places speak or use English.
In Britain and America, English is the first language of the most people. And in India, Nigeria, Singapore and Papua New Guenie large numbers of people use English as a second Language aslo English is one of the offical language. They use it in education, business, goverment and broadcasting.
 But, in many countries English is taught in school as a foreign language and it’s not an offical language like in Indonesia.
English is also used for many different kinds of international communication. Politic and business are often carried out in English. For example in ASEAN uses English as its working language. Most book is written in English, on the internet and computer, English is used much more than other laguages.
When multinational companies and organizations developed, English was often chosen as the working language. For example, English is the working laguage of the European Central Bank, although the bank is in Germany. So, my question is “Who were the first English speaker?”